Pemanfaatan Minyak Jelantah Sebagai Lilin Aromaterapi di Madrasah Aliyah Nahdlatuth Thalabah – Yasinat Jember

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Farisah Masturoh
Farida Nur Mahmudah
Anisah Inas Syachrudin
Insani Alfinur Mashitoh
Sephia Nurlista Putri
Dyanita Nur Wachidah
Nurul Afida
Mu'tasim Billah

Abstract

Permasalahan limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah, menjadi isu penting di Indonesia karena potensinya dalam mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan. Minyak jelantah, yang merupakan residu dari proses penggorengan, sering kali dibuang begitu saja, menyebabkan polusi pada saluran air dan sungai. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Berbasis Riset ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif minyak jelantah dengan mengolahnya menjadi lilin aromaterapi di MA Nahdlatuth Thalabah Yasinat, Jember. Proses pembuatan lilin aromaterapi dimulai dengan mencampurkan 250 ml minyak jelantah dan 350gram parafin dalam panci, kemudian dipanaskan hingga meleleh. Essential oil ditambahkan secukupnya dan diaduk hingga merata, diikuti dengan penambahan pewarna krayon. Setelah campuran sedikit mendingin, dituang ke dalam wadah lilin dengan sumbu yang telah diposisikan di tengah. Lilin kemudian dibiarkan mengeras pada suhu ruang. Aspek pengemasan juga menjadi fokus utama dalam pelatihan ini, dengan tujuan agar lilin aromaterapi memiliki nilai estetika dan daya tarik yang lebih tinggi. Hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat Berbasis Riset menunjukkan bahwa lilin aromaterapi yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan dapat berfungsi sebagai pengharum ruangan, penghias, serta penolak nyamuk. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Berbasis Riset ini tidak hanya memberikan solusi terhadap permasalahan limbah minyak jelantah tetapi juga membuka peluang usaha kreatif bagi siswa di MA Nahdlatuth Thalabah Yasinat, Jember

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

  1. Junaidi MH, Latif FS, Latif FS, Olifiana A, Widodo LE, Puspita AW, et al. PENGOLAHAN LIMBAH MINYAK GORENG MENJADI LILIN AROMATERAPI GUNA MENGEMBANGKANPOTENSI EKONOMI KREATIF KEBANGSREN RW 3. PATIKALA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat [Internet]. 2022 Jul 19;2(1):379–84. Available from: https://doi.org/10.51574/patikala.v2i1.478.
  2. Ramadani A. Berbagai Manfaat Lilin Aromaterapi untuk Kesehatan Mental. ners.unair.ac.id.
  3. Melviani M, Nastiti K, Noval N. PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS KOMUNITAS PECINTA ALAM DI KABUPATEN BATOLA. Reswara Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat [Internet]. 2021 Jul 10;2(2):300–6. Available from: https://doi.org/10.46576/rjpkm.v2i2.1112;
  4. Amstrong PK. Gary. Prinsip-Prinsip Pemasar. 2016;
  5. Kusumawati DNI, Kusumah WI, Wibisono T RW. ANALISIS DESAIN KEMASAN PRODUK UMKM MAKANAN TRADISIONAL LEMPER BERBAHAN ALAMI MEMILIKI DAYA TARIK DAN KETAHANAN MUTU PRODUK. nawalavisual [Internet]. 2022 May 2 [cited 2024 Aug. 12];4(1):41-9. Available from: https://jurnal.idbbali.ac.id/index.php/nawalavisual/article/view/340
  6. Aryani M, Septika BH, Krisnahadi T, Ilhamalimy RR, Supratman S. Pelatihan Pengemasan dan Labeling Produk untuk Meningkatkan Kemampuan Manajemen Pemasaran bagi UKM Kale Cookies. Jurnal Pengabdian UNDIKMA [Internet]. 2022 Nov 18;3(3):577. Available from: https://doi.org/10.33394/jpu.v3i3.6003
  7. Susanti T, Sari AFR. PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PRODUK SABUN LIFEBUOY DI KOTA PONTIANAK. JEMBA Jurnal Ekonomi Pembangunan Manajemen Dan Bisnis Akuntansi [Internet]. 2021 Jun 30;1(2):123–37. Available from: https://doi.org/10.52300/jemba.v1i2.2991