Edukasi Asam Urat Dengan Pendekatan Interaktif Untuk Lansia Strategi Peningkatan Pengetahuan Dan Perilaku Hidup Sehat Di Purwokerto Timur

##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##

Published Nov 22, 2025
https://doi.org/10.61124/1.renata.284
Download
Statistic

Downloads

Download data is not yet available.
Vol. 3 No. 3 (2025): Renata - Desember 2025

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Meyla Livia Ardyani
D4 Keperawatan Anestesiologi, Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa, Banyumas, Indonesia
Made Suandika
D4 Keperawatan Anestesiologi, Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa, Banyumas, Indonesia
Muhammad Amar Hanif
D4 Keperawatan Anestesiologi, Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa, Banyumas, Indonesia
Tia Nata Lia Putri
D4 Keperawatan Anestesiologi, Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa, Banyumas, Indonesia

Abstract

Perubahan gaya hidup masyarakat, terutama di perkotaan, telah menggeser pola penyakit dari infeksi menuju penyakit degeneratif dan metabolik, salah satunya asam urat. Penyakit ini cukup tinggi prevalensinya pada kelompok lansia dan dapat menimbulkan dampak serius seperti nyeri hebat, keterbatasan gerak, hingga komplikasi berupa batu ginjal dan kerusakan sendi permanen. Upaya promotif dan preventif menjadi penting untuk menekan angka kejadian asam urat, salah satunya melalui edukasi dan penyuluhan kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada 2 Juli 2025 di Lapangan Mersi, di Purwokerto Timur, dengan 50 peserta lansia. Pendekatan menggunakan ceramah dan diskusi interaktif yang didukung media booklet, banner, dan leaflet. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan, di mana lebih dari 80% peserta mampu menjawab pertanyaan dengan benar tentang faktor risiko, gejala, dan pencegahan asam urat. Kegiatan ini terbukti efektif meningkatkan literasi kesehatan lansia, mendorong perilaku hidup sehat, dan memperkuat upaya pencegahan komplikasi. Edukasi berkelanjutan perlu dilakukan secara rutin sebagai bagian dari strategi promotif dan preventif guna meningkatkan kualitas hidup

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

References

  1. Songgigilan AMG, Rumengan I, Kundre R. Hubungan Pola Makan Dan Tingkat Pengetahuan Dengan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada Penderita Gout Artritis Di Puskesmas Ranotana Weru. Jurnal Keperawatan. 2019;7(1):1–8.
  2. Asghari KM, Zahmatyar M, Seyedi F, Motamedi A, Zolfi M. Gout?: global epidemiology , risk factors , comorbidities and complications?: a narrative review. BMC Musculoskeletal Disorders. 2024;
  3. Ernawati E, Adjie EKK, Firmansyah Y, Yogie GS, Setyanegara WG, Kurniawan J. Pengaruh Kadar Profil Lipid, Asam Urat, Indeks Massa Tubuh, Tekanan Darah, dan Kadar Gula Darah Terhadap Penurunan Kapasitas Vital Paru pada Pekerja Usia Produktif. Malahayati Nursing Journal. 2023;5(8):2679–92.
  4. Saleh R, Ditaellyana Artha, Zakia Asrifah Ramly. Pemeriksaan Kadar Asam Urat Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Di Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS). 2024 Jun 5;2(2):368–75.
  5. Kuwabara M, Fukuuchi T, Aoki Y, Mizuta E, Ouchi M, Kurajoh M, et al. Exploring the Multifaceted Nexus of Uric Acid and Health: A Review of Recent Studies on Diverse Diseases. Biomolecules. 2023;13(10):1–25.
  6. Marda Prawata A, Widodo R, Tinggi Ilmu Kesehatan Syedza Saintika Padang S. the Effect of Honey Consumption on Uric Acid Levels on Gout Arthritis Patients in the Working Area Surantih Puskesmas. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory. 2020;3:42–51.
  7. Erman I, Ridwan R, Putri RD. Pengaruh Senam Ergonomis Terhadap Kadar Asam Urat Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Kota Palembang. JKM?: Jurnal Keperawatan Merdeka. 2021;1(2):232–9.
  8. Aihemaitijiang S, Zhang Y, Zhang L, Yang J, Chen Y, Halimulati M, et al. The Association between Purine-Rich Food Intake. Nutrients. 2020;12(12)(3835):1–12.
  9. Pedoman Diagnosis dan Tatalaksana.
  10. Khanna P, Johnson RJ, Marder B, Lamoreaux B, Kumar A. Systemic urate deposition: An unrecognized complication of gout? Vol. 9, Journal of Clinical Medicine. MDPI; 2020. p. 1–17.
  11. Pilihan K, Dokter T, Psikologi T, Obat B, Penyakit B. 8 Cara Simpel Redakan Asam Urat Tanpa Obat , Bisa Dicoba di Rumah. DetikCom. 2024;
  12. Novianti A, Ulfi E, Sri Hartati L. Hubungan jenis kelamin, status gizi, konsumsi susu dan olahannya dengan kadar asam urat pada lansia [Internet]. Vol. 7, The Indonesian Journal of Nutrition). 2019. Available from: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgi/
  13. Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar (Riskedas). Laporan Nasional Riskesdad.2018.Kementerian Kesehatan RI. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Nasional Riskesndas 2018. 2018;44(8):181–222.
  14. Peningkatan Pengetahuan Tentang Asam Urat Pada Warga U, Nia Agustina A, Utami Dewi S, Kristianingsih T, Anidhaa H, Maulana D, et al. Kelurahan Pondok Labu. 2022.
  15. Tamri T, Azijah I, Muttaqin A, Ananda S, Astuti AF. Upaya Promotif dan Preventif Untuk Mencegah Asam Urat Pada Lansia di Posyandu Lansia Anggrek Lubang Buaya. Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat. 2025;3(1):17–22.