Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Sebagai Terapi Non Farmakologis Untuk Pengendalian Hipertensi Di Kampung Situhiang, Desa Puraseda
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang memerlukan pengendalian melalui terapi farmakologis dan non farmakologis. Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) seperti jahe (Zingiber officinale), kunyit (Curcuma domestica), dan serai (Cymbopogon nardus) sebagai minuman herbal dapat menjadi alternatif dalam menurunkan tekanan darah secara alami. Jahe berperan melalui mekanisme vasodilatasi dan penghambatan Angiotensin-Converting Enzyme (ACE), kunyit sebagai antiinflamasi dan antioksidan, serta serai sebagai diuretik ringan, memberikan efek sinergis untuk menurunkan tekanan darah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kampung Situhiang, Desa Puraseda, Kabupaten Bogor, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan TOGA untuk pencegahan hipertensi. Metode yang digunakan adalah edukasi dan demonstrasi pembuatan minuman herbal. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dengan antusiasme tinggi. Evaluasi menggunakan kuesioner menunjukkan adanya peningkatan rata-rata nilai pengetahuan dari 79,66 (pre-test) menjadi 97,24 (post-test). Hasil uji beda (Wilcoxon) menunjukkan peningkatan ini signifikan secara statistik (p < 0,001). Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam pengendalian hipertensi secara alami dan mempromosikan pemanfaatan tanaman lokal
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
- Gayatri SW, Arsal ASF. Pelatihan dan pemanfaatan tanaman obat tradisional untuk pencegahan dan penurunan hipertensi di Desa Lanna, Kec. Parangloe, Kab. Gowa. Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia. 2022;3(2):68–78.
- Hamidi P, Hasibuan AA, Zahra A, et al. Pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai penangkal penyakit. Jurnal PKN. 2022;6(2):5073–5076. Available from: http://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/1865
- Jamilatun M, Lukito PI, Amartya VD, Jannah M, Sari Dewi FAK. Edukasi pemanfaatan bahan alam sebagai bahan obat tradisional di Desa Satriyan Juwiring Klaten. RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua. 2025;3(2):199–204. doi:10.61124/1.renata.164
- Nadia EA. Efek pemberian jahe terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi. Jurnal Medika Hutama. 2020;2(1):343–348.
- Nugraheni F, H. Efektivitas pemberian rebusan kunyit terhadap tekanan darah penderita hipertensi. Jurnal Info Kesehatan. 2021;11(2):501–507.
- Pangestuti R. Rebusan air serai efektif menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di Posyandu Lansia Desa Turus. Jurnal Penelitian Keperawatan. 2022;8(2):203–211.
- Putra KWSP, Dewi N KSB, Maitri WS. Pemanfaatan tanaman obat keluarga untuk meningkatkan kesehatan melalui kegiatan sosialisasi bagi organisasi PKK di Dusun Pondok Purnawira. Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2025;5(2):174–180.
- Ramadhan GE, Surya Balqis AP, Suryati T. Pengaruh pemberian rebusan jahe terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di Wijaya Kusuma, Jakarta Barat. INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi. 2024;3(4):392–398.