Strategi Pengembangan Media Sosial Untuk Meningkatkan Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan Pada Industi Kerang Cirebon

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Feby Febrian
Granit Agustina
Rakhmia Nalibratawati

Abstract

Industri kerang di Cirebon menghadapi tantangan dalam mempertahankan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Dalam era digital, media sosial menjadi sarana penting untuk memperkuat hubungan antara perusahaan dan pelanggan. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengembangan media sosial yang efektif guna meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan pada industri kerang di Cirebon. Platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter memungkinkan perusahaan berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk mempromosikan produk sekaligus membangun brand awareness. Kegiatan PKM ini menggunakan metode kualitatif untuk memahami kebutuhan serta preferensi pelanggan industri kerang, menganalisis pemanfaatan media sosial, dan mengidentifikasi peluang pengembangannya. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilaksanakan di Istana Kerang Cirebon, berlokasi di seberang flyover Tol Jalan Kyai Ageng Tapa Astapada, Kecamatan Tengah Tani, Cirebon Barat, Jawa Barat. Hasil Kegiatan PKM diharapkan menghasilkan strategi media sosial yang efektif dalam meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Strategi tersebut meliputi peningkatan interaksi dengan pelanggan melalui konten menarik dan responsif, pelatihan penggunaan berbagai platform media sosial bagi pelaku usaha, pembentukan komunitas daring yang aktif dan loyal, serta penyediaan informasi produk yang akurat dan terkini. Melalui strategi ini, industri kerang di Cirebon diharapkan mampu meningkatkan kesadaran merek, reputasi perusahaan, serta volume penjualan. Dengan demikian, pengembangan media sosial menjadi langkah strategis dalam menciptakan pelanggan yang puas dan setia terhadap produk kerang Cirebon.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

  1. Fathony A. PKM peningkatan edukasi ekonomi kreatif melalui UMKM Kampong Snack dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat di Kabupaten Probolinggo. J Community Engagement. 2022;3(3):1–17.
  2. Andy. Digital marketing. Malang: Edulitera; 2020.
  3. Arikunto S. Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta; 2019.
  4. Febrian F, Adnan AZ, Wibawa LS, Ahmadi RS, Agustina G. Diversity of innovation to enhance customer loyalty in Batik Slamet Hadipriyanto Banyumas. Dyn Int J Digit Bus Manag. 2020;1(6):920–7. doi:10.31933/DIJDBM
  5. Febrian F, Haolatunnisa S, Agustina E, Oktaviani FR, Rianti R, Adisty SH, et al. Implementasi digital marketing produk pengolahan susu di PT Susu KPBS Pangalengan Kabupaten Bandung. Sadeli: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Winaya Mukti. 2024;4(1):6–14. Available from: https://journal.unwim.ac.id/index.php/sadeli/article/view/735
  6. Sapta IKS, Utami NMS, Verawati Y, Dwiyanti NKA. Penerapan sistem inovasi pembayaran digital dan pengelolaan operasional pada pelaku UMKM. Berbakti: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 2025;3(1):50–61. Available from: https://journal.unwira.ac.id/index.php/BERBAKTI
  7. Ridhowati N, Nurlaela, Syafa’atun. Mengembangkan industri kreatif dalam menghadapi teknologi 4.0. Jurnal PKM: Pengabdian kepada Masyarakat. 2024;7(3):403–9.
  8. Sugiyono. Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta; 2014.