Pemberdayaan Mahasiswa untuk Edukasi Stunting melalui Media Flyer Kreatif: Studi Pengabdian Masyarakat di Kampung Malimping

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Wiwi Uswatiyah
Siti Aminah
Chaira Saidah Yusrie
Ismail Mustaqim
Hani Tiara
Rose Salmah Rafliani
Farah Fatina
Siti Fatimah
Eva Suci Lestari Firman Arianto
Yogi Saputra Al Mumin

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan serius di Indonesia yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Upaya pencegahan memerlukan keterlibatan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi melalui program pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan memberdayakan mahasiswa Institut Agama Islam Nasional (IAI-N) Laa Roiba Bogor dalam edukasi pencegahan stunting dengan memanfaatkan media flyer kreatif yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan desain pretest–posttest satu kelompok. Kegiatan dilaksanakan di Kampung Malimping, Desa Babakan Madang, Kabupaten Bogor, melibatkan 35 responden yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan kader posyandu. Intervensi meliputi workshop capacity building mahasiswa, pelatihan desain grafis, sosialisasi kesehatan yang dilaksanakan selama satu hari, dan distribusi flyer yang berlangsung berkelanjutan selama periode KKN. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan rata-rata skor pengetahuan dari 11,4 menjadi 16,2 (p<0,001) dan sikap positif meningkat 29%. Kategori pengetahuan "baik" meningkat dari 8,6% menjadi 62,9%, sementara kategori "kurang" hilang sepenuhnya. Evaluasi efektivitas flyer menunjukkan nilai sangat baik pada aspek pemahaman, daya tarik visual, dan kegunaan sebagai pengingat. Kegiatan ini membuktikan bahwa pemberdayaan mahasiswa melalui media kreatif efektif meningkatkan literasi kesehatan masyarakat dan memperkuat peran perguruan tinggi sebagai motor perubahan sosial. Model ini berpotensi direplikasi di wilayah lain untuk mendukung percepatan penurunan stunting nasional secara berkelanjutan

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

  1. World Health Organization. WHO child growth standards: length/height-for-age. Geneva: WHO; 2020. Available from: https://www.who.int/tools/child-growth-standards
  2. Kementerian Kesehatan RI. Laporan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022. Jakarta: Kemenkes RI; 2023.
  3. Sumarmi S, Rahfiludin MZ, Lailatul M. Dampak stunting terhadap kualitas sumber daya manusia di Indonesia: kajian longitudinal. Gizi Indones. 2021;44(1):27–38.
  4. Black RE, Victora CG, Walker SP, Bhutta ZA, Christian P, de Onis M, et al. Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. Lancet. 2013;382(9890):427–51.
  5. Fitriani S, Nugroho H, Fitriah A. Student community engagement dalam peningkatan kapasitas masyarakat. J Pengabdi Kpd Masy. 2020;6(1):12–20.
  6. Jacoby B. Service-learning essentials: questions, answers, and lessons learned. San Francisco: Jossey-Bass; 2015.
  7. Sari ID, Pradana AS, Munawaroh S. Media visual dan retensi informasi kesehatan pada ibu balita. J Pendidik Kesehat. 2022;10(2):101–10.
  8. Mayer RE. The Cambridge handbook of multimedia learning. 2nd ed. Cambridge: Cambridge University Press; 2014.
  9. Azzahra L, Fauziah R. Pengaruh media visual terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat. J Komun Kesehat. 2021;13(2):145–56.
  10. Putri NM, Handayani S, Pratiwi L. Efektivitas flyer sebagai media edukasi kesehatan anak. J Media Kesehat Masy Indones. 2023;22(3):211–20.
  11. Nasution DA, Rahmi F, Lubis R. Efektivitas metode penyuluhan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat. J Promosi Kesehat Indones. 2021;16(1):45–56.