Budaya Literasi Dan Numerasi Pada Santri SMPIT Harapan Bunda
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Rendahnya budaya literasi dan numerasi merupakan salah satu permasalahan fundamental dalam dunia pendidikan, termasuk di lingkungan sekolah berbasis pondok pesantren seperti SMPIT Harapan Bunda. Kompetensi ini krusial karena menjadi dasar bagi siswa untuk mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan budaya literasi serta numerasi di kalangan santri melalui pendekatan yang interaktif. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi tiga tahap utama: (1) sosialisasi mengenai pentingnya literasi; (2) pembentukan pojok literasi dan numerasi yang dilengkapi koleksi buku dan permainan edukatif (rubik, lego, uno) ; serta (3) pendampingan dan evaluasi menggunakan observasi dan tes (pre-test dan post-test). Hasil kegiatan menunjukkan adanya perubahan positif pada pemanfaatan waktu luang santri dengan aktivitas membaca dan bermain permainan edukatif. Secara kuantitatif, terjadi peningkatan signifikan pada kemampuan numerasi santri, yang terukur dari persentase penyelesaian permainan rubik yang naik dari 43,75% pada pre-test menjadi 83,33% pada post-test.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
- Labib M. Gerakan membaca buku di pondok pesantren Al-Qur’an Baitul Qurro’ Jakarta untuk kesehatan kognitif. Jurnal Pendidikan Tambusai. 2022;6:10635-40.
- Mawarani LJ. Pembentukan budaya literasi sebagai salah satu pembentuk karakter. Sewagati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2020;4:102-7.
- Badruzzaman A, Najamuddin M, Miharja D. Peningkatan kualitas literasi santri pondok pesantren Quran Al-Lathifah menggunakan digital library Maktabah Syamilah. Dinamika. 2023;8:1-16.
- Qulloh FI. Pengembangan literasi dalam peningkatan minat baca santri. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara. 2021;1:71-8.
- Fitriah Aras N, Akina A, Lestari M, Rahmat W. Peningkatan hasil belajar matematika menggunakan model pembelajaran tipe Novick di sekolah dasar. Basicedu. 2022;6:8855-62. doi:10.31004/basicedu.v6i5.3399.
- Indriastuti AN, Abidin Z. Pengaruh permainan Uno Stacko dalam meningkatkan motivasi belajar matematika di masa pandemi. Jurnal Basicedu. 2021;6:324-34. doi:10.31004/basicedu.v6i1.1862.
- Najiah A, Panggabean EM. Pengembangan media permainan kartu Uno Spin matematika untuk pembelajaran matematika materi bentuk aljabar pada siswa SMP. Jurnal Nasional Holistic Science. 2021;1:96-102.
- Wardanni H, Nurdalilah N, Nasution HA, Hidayat H, Ramadhani R. Media pembelajaran permainan Lego dalam meningkatkan pemahaman matematika siswa pada materi pecahan di SMP Swasta Pembangunan. Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 2022;2:57-64. doi:10.25008/altifani.v2i1.192.
- Abyadi M, Nisa S, Suriani A. Pengembangan media permainan Lego brick untuk membantu meningkatkan kemampuan kognitif matematika anak usia 8 tahun. Jurnal Kajian Pendidikan. 2024;2:338-45.
- Sinaga J, Sinambela JL. Strategi pembelajaran efektif melalui permainan: pengaruh permainan Lego dalam meningkatkan kreativitas dan kepandaian pada anak-anak. Jurnal Ilmiah Mutiara Pendidikan. 2023;1:49-61.
- Amreta MY. Meningkatkan hasil belajar penjumlahan bilangan bulat menggunakan media Lego warna bertingkat di sekolah dasar. Jurnal Riset Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JURRIMIPA). 2022;1:170-86.