Pemberdayaan Masyarakat Desa Kuta Melalui Pelatihan Pemanfaatan Sampah Anorganik dan Organik Menjadi Ecobrick dan Eco Enzyme

##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##

Published Jul 19, 2025
https://doi.org/10.61124/1.renata.175
Download
PDF
Statistic

Downloads

Download data is not yet available.
Vol. 3 No. 2 (2025): Renata - Agustus 2025

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Richarlians Landu Awang
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakuktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, Waingapu, NTT, Indonesia
Anita Tamu Ina
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakuktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, Waingapu, NTT, Indonesia
Miranti Dai Mbati
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakuktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, Waingapu, NTT, Indonesia
Eduar Dolon Dilak
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakuktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, Waingapu, NTT, Indonesia
Yoin Meissy Matulessy
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakuktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, Waingapu, NTT, Indonesia
Kevin Andrea Tamaela
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakuktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, Waingapu, NTT, Indonesia
Vidriana Oktoviana Bano
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakuktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, Waingapu, NTT, Indonesia

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memilah dan mengelola sampah rumah tangga melalui metode ecobrick dan eco enzyme serta mendorong terbentuknya praktik pengelolaan sampah berkelanjutan berbasis komunitas di Desa Kuta. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan edukatif dan partisipatif, melibatkan 30 peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga dan pemuda. Indikator keberhasilan mencakup peningkatan pemahan peserta dan keterampilan pembuatan ecobrik dan eco enzym. Hasil pre test menunjukkan bahwa hanya 43% memahami konsep pemilihan sampah dan 33% menguasai teknik dasar pembuatan ecobrick dan eco enzym. Setelah pelatihan, terjadi peningkatan signifikan dimana 97% peserta memahami pentingnya pengolahan sampah, dan 93% mampu mempraktikkan pembuatan ecobrick dan eco enzyme secara mandiri. Hasil ini menunjukkan efektivitas pendekatan pelatihan dan meningkatkan literasi dan keterampilan praktis masyarakat.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

References

  1. Luna P, Suryana EA. Implementasi Sistem Pengelolaan Food Loss And Waste (FLW) di Indonesia Sebagai Inisiatif Presidensi G20 [Implementation of Food Loss and Waste (FLW) System in Indonesia as an Initiative of G20 Presidency]. Jurnal Analis Kebijakan. 2022;6(1).
  2. Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) KLHK. Data timbulan sampah nasional tahun 2024 [Internet]. 2024 [cited 2025 Jun 20]. Available from: https://sipsn.kemenlh.go.id/sipsn/
  3. Azharama AT. Analisis Food Waste Nasi Rumah Tangga Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan [bachelor’s thesis]. Jakarta: Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah; 2023.
  4. Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumba Timur. Jumlah penduduk, laju pertumbuhan penduduk, distribusi persentase penduduk, kepadatan penduduk, rasio jenis kelamin penduduk menurut kecamatan di Kabupaten Sumba Timur [Internet]. 2025 [cited 2025 Jul 19]. Available from: https://sumbatimurkab.bps.go.id/id/statistics-table/1/OSMx/banyaknya-desa-kelurahan-dusun-lingkungan-rw-rk-rt-dan-rumah-tangga-ruta-di-kab-sumba-timur-2013.html
  5. Putri NZPB, Fitriani Y. Pendampingan pembuatan Ecobrick upaya menumbuhkan sekolah ramah lingkungan di SMPN 1 Rantau Pandan. Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM). 2025;6(1):190?6.
  6. Rahmawati S, Rahmadhiani W, Rohman AN, Prasetyawati ND. Pemanfaatan Ecobrick untuk Pengelolaan Sampah Anorganik. Masyarakat Berdaya dan Inovasi. 2024;5(1):106?9.
  7. Handayani D, Alfaro MM, Annisa N, Maladewi RT, Septi T, Siptiani W, et al. Utilization of Plastic Waste with The Ecobrick Method as an Effort to Reduce Plastic Waste in Sukarami Village Bengkulu City. Salus Publica: Journal of Community Service. 2025;3(1):186?90.
  8. Rukmini P, Herawati DA. Eco-enzyme from Organic Waste (Fruit and Rhizome Waste) Fermentation: Eco-Enzyme Dari Fermentasi Sampah Organik (Sampah Buah Dan Rimpang). Jurnal Kimia dan Rekayasa. 2023;4(1):23?9.
  9. Zultaqawa Z, Firdaus IN. Manfaat eco enzyme pada lingkungan. CRANE: Civil Engineering Research Journal. 2023;4(2):10?4.
  10. Nabila S, An’Amta DAA, Rahul M, Ruswati A, Noor H, Ru’yah R, et al. Penguatan Desa Proiklim Melalui Zero Waste dan Ketahanan Pangan di Desa Karang Buah Kabupaten Barito Kuala. Hayak Bamara: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2024;2(1):50?62.
  11. Fitriana N, Fadhil MF, Bidandari FT, Sari AP, Suciwati SN, Basri K, et al. Optimalisasi Pengelolaan Sampah Melalui Ecobrick dan Eco enzyme: Studi Kasus Implementasi di Kecamatan Tuah Madani. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat). 2024;5(4):1144?53.
  12. Ina AT, Henggu KU, Makatita AL, Matulessy YM, Amah SLB, Yewangu R, et al. Pelatihan Pembuatan Ecobrick Sebagai Upaya Menumbuhkan Sekolah Ramah Lingkungan Di SMAN 1 Haharu. Jurnal Gembira (Pengabdian Kepada Masyarakat). 2023;1(6):1845?51.
  13. Handajani DO, Widiharti W, Putri BIA, Syah WIDR, Ahmad FS. Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Eco enzym Sebagai Upaya Dalam Pengelolaan Limbah Sampah Organik Rumah Tangga di Desa Randuboto. In: Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kuliah Kerja Nyata. 2024 Jun;1(2):199?204.