Edukasi Pemanfaatan Bahan Alam Sebagai Bahan Obat Tradisional Di Desa Satriyan Juwiring Klaten

##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##

Published Jul 15, 2025
https://doi.org/10.61124/1.renata.164
Download
PDF
Statistic

Downloads

Download data is not yet available.
Vol. 3 No. 2 (2025): Renata - Agustus 2025

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Makhabbah Jamilatun
Jurusan Analisis Farmasi dan Makanan, Poltekkes Kemenkes Surakarta, Indonesia
Pradea Indah Lukito
Jurusan Analisis Farmasi dan Makanan, Poltekkes Kemenkes Surakarta, Indonesia
Vanza Dayrell Amartya
Jurusan Analisis Farmasi dan Makanan, Poltekkes Kemenkes Surakarta, Indonesia
Miftaqul Jannah
Jurusan Analisis Farmasi dan Makanan, Poltekkes Kemenkes Surakarta, Indonesia
Fadiah Ayu Kurnia Sari Dewi
Jurusan Analisis Farmasi dan Makanan, Poltekkes Kemenkes Surakarta, Indonesia

Abstract

Kesehatan merupakan aspek penting dalam kehidupan yang perlu untuk terus. Masalah kesehatan bisa diakibatkan dari mikroorganisme penyebab penyakit, gaya hidup yang tidak sehat, makanan, genetik, maupun stress. Upaya pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan, dan perawatan kesehatan juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan obat tradisional. Edukasi mengenai bahan alam khususnya tanaman obat terus dilakukan kepada masyarakat agar masyarakat senantiasa meningkat pengetahuan dan pemahaman mengenai bahan alam, khususnya yang berkhasiat obat sehingga dapat menjaga kesehatan dengan bahan alam yang tersedia di lingkungan sekitar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat di Desa Satriyan Juwiring Klaten dalam pemanfaatan bahan alam di bidang kesehatan, sebagai bahan obat tradisional. Metode kegiatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah edukasi melalui penyuluhan tentang hepatitis, penyuluhan tentang pemanfaatan bahan alam, menanam tanaman apotek hidup, dan kegiatan minum jamu. Hasil dari kegiatan pengabdian, warga di Desa Satriyan Juwiring Klaten berhasil mendapat pengetahuan dan pemahaman mengenai bahan alam sebagai tanaman obat yang dapat diketahui melalui evaluasi (post-test) setelah kegiatan. Selain itu, warga juga mempraktekkan menanam tanaman apotek hidup serta minum jamu bersama. Kegiatan ini diharapkan menjadi sumber pembelajaran edukatif dalam pembentukan karakter dan prinsip kemandirian dalam upaya pengobatan keluarga dengan memanfaatkan bahan alam yang tersedia di lingkungan sekitar

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

References

  1. Yurianto A. Pedoman Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan. Jakarta: Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI; 2015.
  2. Ditjen P2P. Ditjen P2P Laporan Kinerja Semester I Tahun 2023. Jakarta: Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Kemenkes RI; 2023.
  3. Irwan. Etika dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: CV. Absolute Media; 2017. I.
  4. Jamilatun M, Lukito PI, Jannah M, Kurnia FA. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Desa Satriyan Juwiring Klaten. Abdimas Mandalika. 2024;3(2):42–9.
  5. Jamilatun M, Hikmah AN, Safitri OL. Pendidikan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Tagung Bangsalan Boyolali. RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua. 2025;3(1):117–23.
  6. Marlina Rahmi Shinta Permatasari. Strategi Pengembangan Usaha Untuk Mengatasi Persaingan ( Studi Kasus PT . Kimia Farma Jakarta ). Cakrawala. 2017;XVII(1):81–7.
  7. Retno DAK. Strategi pemasaran Obat Herbal, Studi Kasus Pada Perusahaan Obat herbal Jamur Dewa Di kabupaten Malang. Vol. 1. Malang: Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya; 2018. 105–112 p.
  8. Parwata IMOA. Obat Tradisional. Jurnal Keperawatan Universitas Jambi. 2016;218799.
  9. Fachriansyah A, Pratama AW, Prasandi M, Pranata EP, Rahayu E, Pradita RN, et al. Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah sebagai Apotek Hidup. 2022;3(2):83–7.
  10. Jamilatun M, Lukito PI. Pendidikan Kesehatan tentang Suplemen Bahan Alam sebagai Pencegah Penyakit Kardiovaskular di Desa Tegalyoso Klaten Selatan. DIMASY: Pengabdian Masyarakat. 2025;2(1):82–6.
  11. Khairunnisa F, A’yuni Q, Ul Haq K, Setyawati HS, Permana AJP, Ramadhan RR, et al. Edukasi Pemanfaatan Bahan Alam Sebagai Obat Tradisional Untuk Pencegahan Penyakit Dan Perawatan Kesehatan. Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat. 2022;8(1):79–84.
  12. BPOM. Peraturan BPOM No 32 Tahun 2019 tentang Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Tradisional. Peraturan BPOM RI. 2019;11:1–16.
  13. Jamilatun M, Lukito PI. Total Plate Count and Yeast Mold Count in Liquid Traditional Medicine (Jamu) Sold in The Sukoharjo Region Market. International Journal of Basic and Applied Science. 2024;12(4):174–82.
  14. Tarigan DM, Alqamari M, Alridiwirsah. Budidaya Tanaman Obat & Rempah. Umsu Press. 2017. 1–257 p.
  15. Jamilatun M, Lukito PI. Pendidikan Kesehatan tentang Pangan Fungsional Olahan Buah Naga Merah kepada Ibu-Ibu PKK di Desa Tegalyoso Klaten Selatan. Joong-Ki?: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2022;1(3):343–8.
  16. Jamilatun M. Isolation and Phytochemical Testing of Endophytic Fungi from Imperata cylindrica ( L .) Beauv plants . International Journal of Basic and Applied Science. 2023;12(2):62–71.
  17. Jamilatun M, Kholisna M, Yulianto S. Physical Quality and Antifungal Activity of Kalanchoe Pinnata Leaf Extract Ointment against Candida albicans. Quantum Journal of Medical and Health Sciences. 2024;3(5):18–26.
  18. Jamilatun M, Rusita YD, Sari EP. Physical Qualities and Antifungal Activity of Cucumber (Cucumis sativus) Extract Shampoo against Candida albicans. PHARMADEMICA: Jurnal Kefarmasian dan Gizi. 2025;4(2):65–74.
  19. Jamilatun M, Mawarni SD, Zaini WS. Growth of Candida Albicans on Modified Media Based on Coowbeans (Vigna Unguiculata L. Walp). Quantum Journal of Engineering, Science and Technology (QJOEST). 2025;6(1):47–54.
  20. Jamilatun M, Lukito PI, Rayhanissa RAD. Antioxidant Activity of Peel-Off Gel Mask of Aloe Vera and Strawberry. Quantum Journal of Medical and Health Sciences (QJMHS). 2025;4(2):70–7.
  21. Jamilatun M, Lukito PI, Prasetyo KL. Antioxidant Activity of Mask Combination of Broccoli And Black Glutinous Rice. Quantum Journal of Medical and Health Sciences. 2025;4(1):52–60.
  22. Sahidin, Gusti RS, Muh HM, Adryan F, Wahyuni, Muh Azdar S, et al. Apotek Hidup?: Upaya Pelestarian Penggunaan Obat Tradisional di Masyarakat melalui Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga. Jurnal Abdi dan Dedikasi Kepada Masyarakat Indonesia. 2023;01(1):1–6.
  23. Jamilatun M, Pitaloka NA. Pendidikan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Desa Kenteng Sidowayah Klaten. Abdimas Mandalika. 2023;3(1):08.
  24. Jamilatun M, Rahmadianty HA, Prasetyo KL. Edukasi Kesehatan di Panti Asuhan Yayasan Nur Hidayah Surakarta. Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM). 2024;5(2):209–14.
  25. Jamilatun M, Hasyim R. Upaya Penanggulangan Covid-19 di Kelurahan Procot, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal. Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi. 2023;3(1):414–20.