Penyuluhan Dapatkan, Gunakan, Simpan Dan Buang (DAGUSIBU) Obat Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Di Desa Putatbangah Karangbinangun
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penggunaan obat yang tidak tepat masih menjadi permasalahan umum di masyarakat, terutama pada kelompok lanjut usia yang kerap melakukan kesalahan dalam mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat. Hal ini dapat meningkatkan risiko kesalahan pengobatan dan dampak negatif terhadap kesehatan maupun lingkungan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya lansia, mengenai prinsip Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang (DAGUSIBU) obat secara benar. Pengabdian dilaksanakan pada bulan April 2025 di Balai Dusun Bonringin, Desa Putatbangah, Kecamatan Karangbinangun, dan diikuti oleh 26 lansia. Metode yang digunakan adalah penyuluhan langsung menggunakan media poster sebagai alat bantu edukasi. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pengetahuan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor dari 68,23% pada pretest menjadi 91,81% pada posttest. Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05), yang memiliki arti bahwa terdapat perbedaan bermakna antara sebelum dan sesudah penyuluhan. Dengan meningkatknya pengetahuan masyarakat mengenai DAGUSIBU menunjukan bahwa program pengabdian yang telah dilakukan dengan baik
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
- RISKESDAS. Laporan Riskesdas 2013 Nasional. 2013;127(3309):1275–9.
- RISKESDAS. Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. Lembaga Penerbit Balitbangkes. 2018. p. hal 156.
- Octavia DR, Susanti2 I, Mahaputra Kusuma Negara SB. Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Dan Pengelolaan Obat Yang Rasional Melalui Penyuluhan Dagusibu. GEMASSIKA?: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2020;4(1):23.
- Andi Zulbayu LOM, Nasir NH, Awaliyah N, Juliansyah R. DAGUSIBU Education (Get, Use, Save and Dispose) Medicines in Puasana Village, North Moramo District, South Konawe Regency. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat. 2021;2(2):40–5.
- Fristiohady A, Trinovitasari N, Safri R, Mu I. SOSIALISASI APOTEKER CILIK DAN ASK ME DAGUSIBU DI MIN 1 KENDARI. 2024;2(2):13–20.
- Fauzi A, Eka Puspitasari C, Arianita Turisia N. Penyuluhan DAGUSIBU sebagai upaya peningkatan pengetahuan masyarakat Desa Sukadana Lombok Tengah terkait penggunaan dan pengelolaan obat yang rasional menggunakan metode CBIA. INDRA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 2022;3(1):24–7.
- Apriani EF, Fitrya, Amriani A, Novita RP, Ahmadi A, Starlisa V, et al. Edukasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) Obat Dengan Benar Kepada Civitas Akademisi SMAN 1 Cibinong Kab. Bogor. 2023;05(01):1–7.
- Andi Zulbayu LOM, Nasir NH, Awaliyah N, Juliansyah R. DAGUSIBU Education (Get, Use, Save and Dispose) Medicines in Puasana Village, North Moramo District, South Konawe Regency. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat. 2021;2(2):40–5.
- Oktaviani N, Sidrotullah M, Alfaiza N. Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang DAGUSIBU (Dapatkan Gunakan Simpan Buang) Obat di Dusun Kerembong Timur Tahun 2021. Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi. 2022;10(1):15–8.
- Annisa TN, Kunci K. Edukasi DAGUSIBU ( Dapatkan , Gunakan , Simpan , dan Buang ) Peningkatan Pemahaman Masyarakat terhadap Penggunaan Obat DAGUSIBU ( Get , Use , Store , and Dispose ) Education to Improve Public Understanding of Drug Use Abstrak. 2024;1(1):2022–5.
- Rikomah SE. Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Dagusibu Obat di Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia. 2021;9(2):51–5.
- Rikomah SE. Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Dagusibu Obat di Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia. 2021;9(2):51–5.